[Solusi] Andromax [Hisense] Hard Brick / Terdeteksi Qualcomm HS-USB QDloader 9008/9006

Tanda-tanda jika ponsel android benar-benar Hard Brick alias sudah tidak bernyawa lagi yaitu:
  • jika dinyalakan, layar gelap total [lampu led LCD tidak nyala sama sekali, coba diterawang ditempat gelap] kalo LCD nyala [tapi nyala hitam gak ada gambar, itu bukan Hard Brick]
  • jika dinyalakan, tidak ada logo smartfren andromax [jika masih ada.. itu bukan Hard Brick tapi Soft Brick]
  • jika dicolok ke charger, tidak akan mengisi, layar tetap gelap
  • jika dicolok ke PC via USB, akan terdeteksi menjadi "nama aneh" yang berbeda-beda, tergantung kerusakan yang jadi penyebab meninggalnya ponsel anda, biasanya akan terdeteksi jadi Qualcomm HS-USB QDloader 9008/9006 atau Diagnostic 9002/9004/9018 dan sebagainya
  • tidak bisa masuk mode recovery [CWM], tidak bisa masuk Test Mode dan nggak bisa sama sekali masuk Fastboot ataupun Download Mode
  • nggak bisa pakai metode TFupdate dan nggak bakalan berfungsi jurus tiga jari atau apapun itu
Jika anda mengalami hal tersebut, jangan panik!


Masih banyak diantara teman-teman yang masih salah arti tentang istilah Hard Brick
Saya coba jelaskan sedikit :

Hard Brick : ponsel tidak bisa booting [loading OS] karena Software Failure [kesalahan fatal dari segi software] yang disebabkan oleh kesalahan modifikasi OS [rom], kernel, partisi dsb sehingga ponsel meninggal alias mati total... jarang terjadi sampai merusak komponen [hardware] seperti IC Flash, GPU[VGA], atau CPU [processor] kemungkinannya kecil terjadi
Soft Brick : ponsel tidak bisa booting [loading OS] dan mentok hanya di logo [splash screen] karena Sofware Failure, sehingga ponsel terus menerus looping / nge-loop di kernel [istilah lain = bootloop] disebabkan karena kesalahan instalasi custom rom, modifikasi fatal terhadap file system, penggantian font, modifikasi display GPU [Chainfire3D / GLTools] dsb... masih dapat diselamatkan oleh kita sendiri dengan me-restore backup-an rom via CWM atau install ulang rom
Matot alias Mati Total : ini yang paling parah... ponsel benar-benar meninggal dunia dan harus segera dikuburkan [hahah] becanda bro... Kasus ini harap dibedakan dengan kedua kasus diatas... kasus matot ini memang mirip dengan Hard Brick bedanya matot disebabkan karena Hardware Failure [kerusakan fatal pada komponen ponsel] yang disebabkan kesalahan user secara fisik seperti terjatuh / terlempar [benturan keras] dan terkena air [terendam air] kasus ini hanya bisa diperbaiki oleh teknisi hardware... karena kerusakan yang ditimbulkan bisa menimpa display [LCD], IC flash, CPU, GPU, IC power, IC RF, dll


Berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, saya udah coba berbagai macam cara, sudah coba QPST, CDMA Toolmiphone, DFS Software, dll dan nggak ada yang berhasil

Satu-satunya solusi untuk kasus Hard Brick adalah di flash ulang software nya dengan metode JTAG + bantuan box repair [dongle]

Apa itu JTAG?

JTAG (Joint Test Action Group) adalah aturan standar dari IEEE (1149.1) yang berkembang pada tahun 1980. Aturan ini dibuat dan dikembangkan dengan tujuan menyelesaikan masalah-masalah pada perakitan sirkuit elektronik (PCB)
Pada umumnya sebuah PCB yang rumit dan kompleks terdiri atas beberapa IC. Misalnya IC gerbang logika, IC untuk mikrokontroler, dsb. Sedangkan tiap-tiap IC memiliki karakteristik kaki (pin) yang berbeda-beda. Lalu sekarang timbul masalah yakni bagaimana untuk mengatur koneksi atau hubungan antara satu IC dengan IC yang lain dalam sebuah PCB? Atau bagaimana mengatur koneksi antara sebuah PCB dengan PCB lain?Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah aturan JTAG ini.


JTAG ini berfungsi untuk mengatur koneksi pin-pin di semua IC yang ada. Misalkan, sebuah data hendak dikirimkan ke sebuah board PCB yang di dalamnya terdapat IC FPGA dan IC CPU. JTAG akan memastikan koneksi/jalur yang menghubungkan antara PC, CPU, dan FPGA terlah tersambung dengan baik agar data tersebut sampai pada tujuan yang diinginkan. Untuk menjalankan fungsinya, JTAG terbagi atas 4 sinyal logika. Sinyal ini masing-masing memiliki fungsi tersendiri dan khas serta terpisah satu sama lain. Sinyal-sinyal tersebut yakni:

1. TDI (Test Data Input)
2. TDO (Test Data Output)
3. TMS (Test Mode Select)
4. TCK (Test Clock)


Itulah gambaran singkat tentang proses JTAG

Nah, apakah kita sendiri bisa melakukannya? Jawabannya tentu saja NGGAK BISA
Harus dilakukan oleh ahlinya, yang bisa service hardware ponsel

Lalu solusinya gimana? 

Ada dua pilihan, silakan anda pilih sendiri solusi yang saya berikan berikut

SOLUSI 1:
  • Carilah tempat service yang punya RIFF box


RIFF adalah box repair yang paling handal dalam menangani JTAG.
Harus di hubungkan langsung ke pin yang ada di PCB ponsel [mainboard] dengan cara di solder manual.
Kemudian dilakukan eksekusi pemrograman ulang secara langsung 
  • Anda bisa mencari lokasi service di dekat rumah anda, untuk daerah jakarta khususnya, bisa meluncur ke ITC roxy mas lt. 3 di bagian pojokan, cari toko2 yang jualan sparepart di deretan situ ada banyak tempat service software dan bisa di tunggu [saya nggak bisa sebutin namanya, nanti jadi promosi hahah..] cukup ditebus dengan 50 ribu rupiah dan ponsel android anda bangkit dari kematian hahaha.. 
  • Tips dari saya... karena saya mantan tukang service... Proses JTAG ini bisa ditunggu, jadi usahakan cari yang nggak perlu nginep [yang tukang service nya banyak dan cekatan], prosesnya paling lama cuma 3 jam [hehe] tapi kalau banyak servisan, biasanya ngantri dan bahkan harus nginep

SOLUSI 2:
  • Klaim Garansi ke service centre.
  • Jika ponsel anda masih belum 1 tahun anda bisa service tanpa biaya sedikitpun. Bukannya saya bermaksud ngajarin nggak bener lho ya... Gini bro... Ponsel yang Matot alias mati total / hard brick itu udah nggak bisa di cek lagi udah di Root atau belum. Tinggal pinter-pinternya kita ngasih alibi aja hahaha... Misal ditanya.. "Ini bisa mati kenapa?" ... "Waktu saya lagi nelpon tiba-tiba batre low... terus mati... saya nyalain lagi nggak bisa... di cas juga nggak bisa" ya kira-kira semacam itulah.. hehe.. 
  • Untuk daerah Jakarta khususnya, jangan dititipkan di Galeri Smartfren, karena prosesnya akan lama bisa 1 bulan paling cepet 2 minggu... langsung bawa ke service centre ponsel yang anda punya
  • FYI..., Galeri smartfren tidak melayani service on the site [untuk masalah hardware] jadi mereka mempunyai rekanan untuk tiap brand yang berbeda. Untuk produk Hisense, HTC, Haier, Alcatel dsb punya service centre nya masing-masing, bila ada klaim dari pelanggan, galeri akan melempar ponsel ke tempat2 tersebut untuk di servis jadi akan memakan waktu lama dan proses yang panjang... 
  • Mohon maaf sebelumnya jika ada pembaca dari pihak smartfren, bukan saya bermaksud membuka rahasia ataupun mengdiskreditkan pelayanan smartfren, tapi ini realita dan saya mengalami sendiri
  • Ini nomor telepon dari Trans Telecom [service centre resmi untuk produk keluaran Hisense andromax] saya dapat dari SPG [cantik] nya langsung : 
0888 0135 888 / 0888 0136 888 / 0888 0137 888 dan 0888 0139 888
  • Alamatnya: Trans Telecom. Ruko Mutiara Taman Palem Blok C3 no. 20 Cengkareng - Jakarta Barat.  Buka senin-jumat selama jam kerja hari sabtu setengah hari
  • Bawa surat-surat [hehe] kartu garansi, nota bukti pembelian
  • Free of charge. Tanpa biaya... cukup ongkos pulang pergi aja haha
  • Untuk brand lain... selain Hisense.. bisa tanya langsung ke galeri smartfren terdekat. Mereka ramah banget kok... pelayanan smartfren sangat memuaskan... :)

P E N T I N G !!

MINTA BACKUP IMEI DAN MEID SEBELUM PROSES JTAG DILAKUKAN [JIKA MEMUNGKINKAN] TANYAKAN SAMA TEKNISINYA ADA RESIKO IMEI HILANG GAK SETELAH DI JTAG [KALO TEKNISINYA HANDAL PASTI TAU APA YANG HARUS DILAKUKAN]

JANGAN LUPA CEK IMEI DAN NOMOR MEID PONSEL ANDA SETELAH DI SERVICE !!
TEKAN *#06# PERHATIKAN APAKAH IMEI DAN MEID NORMAL ATAU NULL [000000]
JANGAN BURU-BURU PULANG SEBELUM DICEK! 
JIKA IMEI+MEID NULL SEGERA MINTA DIPERBAIKI... SOALNYA KALO IMEI+MEID NULL SIGNAL GSM AKAN HILANG, KONEKSI INTERNET CUMA BISA 1X GAK BISA EVDO, JIKA KONEK KE PC MEMORYCARD GAK AKAN TERBACA [GAK BISA MODE USB MASS STORAGE] DAN GAK BISA PAKE LAYANAN GOOGLE


Demikian solusi untuk ponsel yang mati total / hard brick, Terdeteksi Qualcomm HS-USB QDloader 9008/9006 dsb, karena memang TIDAK ADA SOLUSI lain selain harus di JTAG

Semoga bermanfaat :)