Dalam memilih ponsel Android, kebanyakan orang lebih memperhatikan spek CPU yang Ghz paling besar, yang core nya lebih dari satu [dualcore, quadcore, octacore], kamera yang ber mega-mega pixel, tapi melupakan yang satu ini,,, GPU
GPU [Graphic Processing Unit] adalah chip yang berfungsi KHUSUS memanipulasi alogaritma menjadi gambar. Semua yang berhubungan dengan grafis, baik itu gambar, foto, animasi layar, rendering 2D/3D, video, dan terutama games yang menggunakan semua alogaritma grafis.
GPU tidak bekerja penuh menangani grafis, tetap dengan dukungan CPU yang menjadi kekuatan utama sebuah ponsel android. Saya membuat artikel ini untuk memberi inspirasi, agar bijak dalam memilih sebelum membeli, dengan spek dan budget yang sesuai dengan kebutuhan, bagaimanapun,,, ada harga = ada kualitas,, that's a simple rule and always right! hehe
Sebelumnya, beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang GPU
- Bentukan arsitektur [dalam satuan Nanometer / nm] semakin tipis chip tersebut semakin irit konsumsi batre. Saat ini yang tertipis adalah 28 nm
- Clock. Semakin besar core clock nya maka semakin powerful
- Fillrate. Sebesar apa GPU tersebut mampu mengisi pixel layar dan video per detik. Terbagi menjadi: Triangle yaitu seberapa cepat menghasilkan 1 juta segitiga/detik, Pixelrate yaitu seberapa cepat mengisi penuh layar dengan 1 giga pixel/detik, Texture yaitu fungsinya membuat efek2 tertentu dengan kecepatan 1 giga texel/detik
- API [Application Programming Interface] ini sangat amat penting dalam GPU. Akan terlalu panjang kalau di jabarkan, intinya GPU yang mau kita pilih harus support OpenGL ES [untuk grafik 2D/3D] minimal versi 2 yang terbaru sekarang versi 3.1, OpenVG [untuk Vector Grafik khusus 2D]
- Direct3D atau DirectX. Ternyata ponsel Android yang kita pakai sekarang ini [yang memakai kernel Linux] menggunakan fitur DirectX dari Microsoft yang sama persis dipakai di Windows,, OH My God,,,saya juga kaget, ini sangat vital fungsinya karena menyangkut DirectDraw, pixel shader, dsb sama dengan game PC. Kebanyakan pada ponsel android mid-low sampai high-end sudah support DirectX 9.0c bahkan sekarang sudah DirectX 11 yang mampu menghasilkan grafik setara dengan Windows 7/8.
[Anda bisa lihat detail nya pada gambar di bawah]Hal tersebut diatas yang menjadi jawaban, mengapa game yang sama bisa beda tampilan antara ponsel A dengan ponsel B, khusus untuk game berat dengan pixel padat alias HD, seperti contoh Asphalt Series. Engine game ini memakai pixel Shader persis pada game PC, GPU yang nggak support shader 3.0 nggak akan bisa menampilkan fog [efek asap], reflection dan dinamic lightning [pencahayaan versi terbaru], serta texture, mipmapping, anti-aliasing, dan rendering lainnya akan terbatas. Sehingga kita nggak bisa menikmati grafis game tersebut secara maksimal sesuai aslinya.
Mungkin suatu saat nanti, entah kapan, saya yakin akan ada generasi Mobile GPU yang bisa di upgrade dalam ponsel android, seperti kita biasa gonta ganti GPU pada PC hehe
Well,, saya akan bahas GPU yang paling umum aja, yang paling banyak di pasaran
Anda bisa lihat pada brosur, keterangan atau pada box ponsel anda, dan cocokkan dengan jenis GPU dan tabel di bawah
AdrenoAwalnya bernama Imageon yang dikembangkan oleh ATI technologies yang kemudian dibeli oleh Qualcomm dan diubah namanya jadi Adreno.
Dimana ada Snapdragon disitu ada Adreno. Semua ponsel dengan build Snapdragon sudah pasti memakai Adreno sebagai GPU nya. Mulai dari seri MSM7, Cortex, S4 prime sampai Snapdragon 805 terbaru.
Andromax-C AD686G yang kita pakai menggunakan arsitektur Cortex A7 satu chip dengan Adreno 203.
Maxc dengan kelas Mid-low sudah cukup lumayan memakai Adreno 203. Tapi jangan harap bisa memainkan game HD dengan tampilan full high :D lain halnya dengan Maxc generasi terbaru C2 yang dibenamkan chip Adreno 302 pasti beda walaupun RAM sama2 512MB.
MaliDi produksi oleh Texas Instruments alias pengembang ARM. Chip Mali ini kebanyakan di pakai oleh ponsel keluaran Samsung dan ponsel2 yang memakai CPU Mediatek seri MT dan MTK. Secara kemampuan, menurut saya pribadi Mali setingkat lebih unggul dari Adreno.
PowerVRDikembangkan oleh divisi Imagination Technologies (VideoLogic) tapi dengan lisensi dari Texas Instruments, Intel, NEC, BlackBerry, Renesas, Samsung, STMicroelectronics, Freescale, Apple, NXP Semiconductors dll, yang sebelumnya dibuat untuk PC namun sekarang di aplikasikan ke ponsel. PowerVR merupakan GPU kelas High-end yang sangat mantap performa nya
TegraYang terakhir adalah Tegra. Tegra adalah chip mobile GPU yang dikembangkan oleh Nvidia. Dengan arsitektur ARM, ponsel android yang memakai CPU ARM based seperti ARM11, ARM Cortex A9, sampai ARM Cortex A15 menggunakan chip ini. Beberapa Vendor seperti Asus, Sony, HTC, Lenovo, Acer, dan LG juga menggunakan Tegra sebagai GPU nya.
Nama besar Nvidia sebagai pembuat GPU pertama didunia sudah tidak perlu diragukan lagi, selalu membuat inovasi baru, bahkan chip Tegra terbaru sudah support pixel shader 8 seperti pada gadget Nvidia Shield, HTC One X dan LG Optimus 4X HD.
GPU merupakan bagian yang amat vital dalam sebuah ponsel android, jadi jangan lupa memperhatikan jenis GPU yang digunakan pada ponsel yang akan akan beli, belum tentu ponsel mahal memakai GPU yang berkualitas, mungkin juga ponsel merk lain harga lebih murah menggunakan GPU yang sama atau bahkan lebih bagus, dengan mengetahui jenis GPU, maka anda tidak akan memikirkan merk ponsel lagi, entah ponsel "branded" atau "china" kembali kepada anda sendiri, merk tidak memberikan performa apapun dalam mesin, tapi isi dalam mesin merk tersebut, bijaklah dalam memilih sesuai kebutuhan dan bugdet yang tersedia. :)
Akhir kata, terimakasih sudah membaca, semoga memberi manfaat :)
Credits: Google, Sony Mobile, Samsung Mobile, HTC, Wikipedia
Disclaimer : I am not responsible for any damages whatsoever, if your device / toy / tablet / rice cooker / whatever turned into "bricks god", if it occurs, and / or caused by any content in this blog. Expected to be more careful and discretion before acting. Do with your own risk. Every content has been tested before posted. Any kind of mod, tweak, and so on are used for educational purposes only. Rooting your device will void the warranty. All copyrights, company names and / or products may include trade names, trademarks and / or registered trademarks of their respective owners.
